Cathy Sharon mendapat kesempatan berperan dengan dua Rhoma di sebuah
film baru DAWAI 2 ASMARA. Awalnya, saat ditawari peran ini,
Cathy mengaku
tertarik dengan alur ceritanya. Bintang berparas ayu ini pun juga mengaku grogi saat harus beradu akting dengan Rhoma senior, Rhoma Irama. Namun meski Cathy dihubung-hubungkan dengan Rhoma junior, Ridho Rhoma, aktris/presenter ini memilih meredakan gosipnya dengan mengaku hanya memiliki hubungan sewajarnya.
Di film DAWAI 2 ASMARA ini, Cathy memerankan Tufa. Cathy mengaku kalau keputusan mengambil peran ini semata-mata karena ceritanya yang menarik. Terlepas dari filmnya, Cathy merasakan grogi saat harus berakting dengan seniornya, Rhoma Irama. "Grogi ada,karena ini film baru, karakter baru,apalagi karena ada keterlibatan seorang legend indonesia jadi terlihat lebih sungkan aja. Aku melihat dia musisi legendaris, dan kagum banget seorang legend, nggak cuma di indonesia juga di dunia, jadi ada rasa bagaimana," kata Cathy yang ditemui di Villa Badak Air, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/4).
Cathy membantah mengambil peran ini lantaran ada Ridho Rhoma - yang digosipkan jadi pacarnya. Dia membantah mereka punya hubungan istimewa. Meredakan gosip tentang dirinya dan Ridho, Cathy mengaku mereka hanya sebatas teman. "Ya kita berteman, ngobrol aja,jadi lumayan sering ketemu di lokasi. Dulu pernah syuting iklan. Kita juga deket sewajarnya aja," tegasnya. (kpl/ato/erl)
Mengikuti jejak sang ayah dan seakan berusaha meneruskan nama besar Rhoma Irama di dunia musik maupun dunia film Indonesia, Ridho Rhoma pun bermain dalam sebuah film bertajuk DAWAI 2 ASMARA. Ketika ditemui di lokasi syuting di Ciawi, Bogor, Rabu (28/04) kemarin, Ridho pun mengaku cukup grogi beradu akting dengan sang ayah.
Rhoma Irama sendiri mengaku cerita DAWAI 2 ASMARA hampir mirip dengan DAWAI ASMARA yang dibintanginya bertahun-tahun yang lalu. Bedanya, di sini dia bermain dengan sang putra yang beranjak dewasa.
"Ceritanya masih drama musikal karena apapun itu, Ridho adalah berangkat dari seorang penyanyi," kata Rhoma.
"Uniknya di film ini ada sejarahnya, yaitu perjalanan musik dangdut dari zamannya Papa sampai sekarang. Ceritanya kayak awal mula dangdut sampai tenggelam, sampai ke revolusi lagi dan sampai sekarang," tambah Ridho.
Sementara itu, Ridho pun menyebutkan jika sosok sang ayah adalah tokoh penting dalam film ini. Karenanya, Rhoma masih harus tetap muncul.
"Karena yang terpenting dalam sejarah dangdut adalah raja dangdutnya. Papa itu kan raja dangdut. Jadi kalau film ini nggak ada Papa ya nggak seru," terangnya.
Dan di sinilah kali pertama Ridho harus beradu akting dengan ayahnya sendiri. "Agak grogi. Secara maksimal saya harus sukses dan menyukseskan film ini. Nyanyi tetep, hampir tiap hari bahkan tiap saat saya selalu menyanyi. Tapi kalau akting hanya ini dunia baru buat saya. Dan dengan adanya Papa, saya jadi makin semangat lagi," aku Ridho.
Sementara itu, tak hanya grogi karena adanya sang ayah, namun Ridho juga mengaku canggung karena harus bermain film dengan Cathy yang sempat digosipkan dekat dengannya.
"Awal-awal iya karena saya tidak terlalu mengenal Cathy. Tapi karena ada workshop, reading, dan sebagainya, jadi biasa lagi. Mudah-mudahan bisa seperti yang diharapkan. Hubungan saya profesional saja," ujar Ridho yang sebenarnya tak tahu jika dirinya bakal bermain dengan Cathy dalam film ini. (kpl/ato/npy)